LB - Pasuruan, Babinsa Desa Rebalas Kec. Grati (Koptu Ghufron) melaksanakan kegiatan pendampingan Upsus (pengecekan pupuk) di Kios Tani Makmur milik Bpk Nino alamat Ds. Rebalas Kec. Grati Kab. Pasuruan yang melayani 1 (satu) Gapoktan membawahi 4 kelompok tani dan tiap-tiap kelompok tani mendapatkan jatah pupuk bersubsidi sebanyak Urea = 235 kg/Ha , Phonska = 267 kg/Ha dan Za = 50 kg/Ha. Dengan Harga eceran pupuk bersubsidi antara lain :

1. Urea Rp. 1.800/kg (Rp. 90.000/50kg).
2. NPK Phonska Rp. 2.300/kg (Rp. 115000/50 kg).
3. Za = Rp. 1400/kg (Rp. 70.000/50 kg).
Dengan adanya pengecekan tersebut, maka diharapkan pupuk bersubsidi bisa sampai ke para petani yang memang membutuhkan dan tidak ada penyelewengan. Apalagi saat ini pemerintah mencanangkan program swasembada pangan, sehingga jika pupuk bersubsidi tidak sampai ke petani, maka mustahil program tersebut akan tercapaiPelda ikan menyampaikan” tujuan di adakan pengecekan ini agar tidak ada penimbunan pupuk bersubsidi, apabila ada penimbunan maka akan cepat di ketahui dan secepatnya akan di proses secara hukum.
Danramil 0819/05 Grati (Kapten Arh Nono S) mengungkapkan Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui berapa stok pupuk dan benih yang ada di Kelompok Tani tersebut, sekaligus sebagai bentuk pengawasan terhadap penyaluran pupuk dan benih bersubsidi kepada para petani, ungkap Danramil.

1. Urea Rp. 1.800/kg (Rp. 90.000/50kg).
2. NPK Phonska Rp. 2.300/kg (Rp. 115000/50 kg).
3. Za = Rp. 1400/kg (Rp. 70.000/50 kg).
Dengan adanya pengecekan tersebut, maka diharapkan pupuk bersubsidi bisa sampai ke para petani yang memang membutuhkan dan tidak ada penyelewengan. Apalagi saat ini pemerintah mencanangkan program swasembada pangan, sehingga jika pupuk bersubsidi tidak sampai ke petani, maka mustahil program tersebut akan tercapaiPelda ikan menyampaikan” tujuan di adakan pengecekan ini agar tidak ada penimbunan pupuk bersubsidi, apabila ada penimbunan maka akan cepat di ketahui dan secepatnya akan di proses secara hukum.
Danramil 0819/05 Grati (Kapten Arh Nono S) mengungkapkan Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui berapa stok pupuk dan benih yang ada di Kelompok Tani tersebut, sekaligus sebagai bentuk pengawasan terhadap penyaluran pupuk dan benih bersubsidi kepada para petani, ungkap Danramil.