Tanah Bumbu — Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke-126, personel Satgas TMMD Kodim 1022/Tanah Bumbu mulai meninggalkan Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, tempat mereka bertugas selama satu bulan penuh. Sebelum kembali ke satuan masing-masing, para prajurit menyempatkan diri untuk berpamitan secara langsung kepada pemilik rumah yang telah mereka tinggali selama pelaksanaan program TMMD.
Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti momen perpisahan tersebut. Warga dan personel Satgas TMMD saling berjabat tangan, berpelukan, dan mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin. Warga yang ditempati anggota Satgas TMMD merasa kehilangan atas kehadiran para prajurit yang selama ini telah menjadi bagian dari keluarga mereka.
Dansatgas TMMD ke-126 sekaligus Dandim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Desa Rejosari yang telah menerima dan mendukung keberadaan Satgas TMMD dengan penuh keramahan dan keikhlasan.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga yang telah membuka pintu rumah dan hati mereka untuk kami. Kebersamaan ini akan menjadi kenangan indah bagi seluruh personel Satgas TMMD,” ujar Dansatgas.
Selama satu bulan pelaksanaan TMMD, para personel tinggal di rumah-rumah warga sebagai bagian dari pendekatan sosial dan budaya yang menjadi ciri khas program TMMD. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta membangun rasa saling percaya dan gotong royong.
Warga Desa Rejosari menyampaikan harapan agar TMMD dapat kembali hadir di masa mendatang, tidak hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan yang telah terjalin.
Program TMMD ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu telah membuktikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat mampu menciptakan dampak positif yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga emosional dan sosial. (*)
