Pertahankan predikat “Zero Halinar”, Lapas Narkotika Bangli Laksanakan Penggeledahan Rutin Bersama APH

Pertahankan predikat “Zero Halinar”, Lapas Narkotika Bangli Laksanakan Penggeledahan Rutin Bersama APH

Rabu, 04 Desember 2024, Desember 04, 2024


Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, menggelar penggeledahan rutin yang dilakukan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya seperti BNN, TNI dan Polri. Rabu, (04/12). Kegiatan ini merupakan upaya Lapas Narkotika Bangli dalam mempertahankan predikat “Zero Halinar”. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan tes urine terhadap warga binaan dan petugas.

Dalam arahannya mengawali penggeledahan, Marulye Simbolon mengatakan bahwa penggeledahan ini juga dilakukan dalam mendukung 13 program akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Menimipas), Jenderal Pol. (Purn) Agus Andrianto. “Pimpinan kami di Jakarta saat ini sedang menaruh perhatian besar untuk Lapas/Rutan di Indonesia dengan maksud untuk memutus peredaran narkoba dan segala modus penipuan dari dalam Lapas. Untuk itu kami berterima kasih atas kesediaan Bapak-bapak TNI maupun Polri dan BNNK Gianyar yang telah bersedia hadir kapan saja, untuk membantu kami dalam melakukan penggeledahan,” ungkapnya. Lebih lanjut dirinya membenarkan bahwa dalam penggeledahan ini para APH dipersilahkan untuk memeriksa setiap detil badan dan barang termasuk kamar hunian warga binaan. 


Penggeledahan dilaksanakan di Wisma Asri yang dimulai dari penggeledahan badan seluruh warga binaan, kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian.  Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personil memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian demi memastikan tidak terdapat barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Narkotika Bangli.


Dalam penggeledahan ini, petugas gabungan berhasil merazia barang-barang yang dapat membahayakan seperti potongan bambu, korek gas, tali kecil, sendok besi, paku dan pisau cukur. Selain barang-barang tersebut, tidak ditemukan adanya handphone dan narkoba. Dalam kegiatan ini juga dilakukan tes urine acak kepada 20 orang warga binaan dan 5 orang petugas dengan hasil negatif.

TerPopuler