Bangli - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli menerima kunjungan kerja anggota Komisi XIII DPR RI, I Dewa Gede Agung Widiarsana pada Rabu, (11/12). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi dari Lapas Narkotika Bangli tentang permasalahan narkotika dan program pembinaan bagi warga binaan. Hadir menyambut langsung, Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Marulye Simbolon beserta jajaran.
Tiba di Lapas Narkotika Bangli, Agung Widiarsana langsung meninjau sejumlah program pembinaan yang ada salah satunya perkebunan asparagus yang menjadi komoditi unggulan di Lapas Narkotika Bangli. Dalam penjelasannya, Kalapas Narkotika Bangli mengungkapkan bahwa perkebunan asparagus ini menjadi salah satu program unggulan yang sejalan dengan visi misi Presiden dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam program ketahanan pangan. Selain asparagus, sejumlah lahan juga dimanfaatkan untuk menanam beberapa komoditas sayuran seperti pokcoy, sawi dan lain sebagainya.
“Kami memanfaatkan setiap lahan yang tersedia agar dapat bermanfaat dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Bapak Presiden dan Bapak Menteri. Saat ini kami dapat menghasilkan puluhan kilo asparagus dalam sebulan bahwa lebih dari satu ton sayur-sayuran lainnya,” ucap Marulye. Selain itu, Kalapas juga mengatakan bahwa Lapas Narkotika Bangli juga rutin memproduksi tahu dan tempe yang juga dapat menyokong kebutuhan pangan bagi warga binaan.
Gayung bersambut, Agung Widiarsana pun mengatakan akan membawa aspirasi ini dalam rapat komisi XIII. Salah satu aspirasi yang akan diperjuangkan adalah peningkatan sarana dan prasarana khususnya dalam menunjang program pembinaan yang ada. “Seperti yang disampaikan Bapak Kalapas, kami menilai Lapas Narkotika Bangli akan semakin maju apabila tersedia sarpras untuk pembinaan sehingga lebih banyak lagi yang akan dapat menyalurkan bakat dan minatnya dan menjadi bekal saat kembali ke masyarakat,” sautnya. Dalam kunjungan ini juga menampilkan yel-yel warga binaan yang turut mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi XIII DPR RI Agung Widiarsana.