
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim Dokter dari Puskesmas Pandaan dibantu oleh Babinsa Kelurahan Jogosari di SMA NU MA"ARIF PANDAAN dengan jumlah siswa yang divaksin 510 anak, dengan adanya TNI ikut membatu kegiatan tersebut TNI sangat peduli dengan kesehatan masyarakat sehingga ikut mendukung dan membantu pencegahan Difteri terhadap generasi muda bangsa.
Outbreak Response Immunization (ORI) putaran pertama sebagai upaya pengendalian KLB Difteri telah dilaksanakan pada pertengahan Desember 2017. Bulan Januari 2018 ini merupakan jadwal putaran kedua ORI Difteri. Sementara ORI putaran ketiga dilakukan 6 bulan kemudian. ORI Difteri perlu dilakukan 3 kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri corynebacterium diphteriae.
Bagi orang tua yang memiliki putra dan putri berusia antara 1 tahun sampai kurang dari 19 tahun yang belum mendapatkan vaksin di putaran pertama ORI Difteri, tidak perlu khawatir. Lapor ke petugas kesehatan untuk mendapatkan ORI pertama. Waktunya dilaksanakan bersamaan ORI putaran kedua bagi anak yang telah mendapatkan ORI sebulan lalu. /penulis: anto, editor : tatag