Asal Mula Minuman Bernama Coca Cola Dan Kontrovesinya

Asal Mula Minuman Bernama Coca Cola Dan Kontrovesinya

Sabtu, 17 Februari 2018, Februari 17, 2018
Foto: Illustrasi Google
Banyak yang tidak mengira, Coca-cola diciptakan oleh seorang ahli farmasi, John Pemberton. Apoteker yang menderita kecanduan, tetapi bukan pada cocaine.

Produk asli buatan Pemberton awalnya diberi nama cocawine, sangat populer pada tahun 1884 di Columbus, Georgia. Tetapi dengan keluarnya larangan minuman beralkohol, ia merubah formula coca-cola menjadi minuman tak beralkohol.Ia menggunakan daun coca dan kacang kola untuk bumbunya. Maka lahirlah Coca-cola pada tahun 1886.

Pada mulanya minuman ini dijual di apotek dengan kemasan fountain drink, dimana pembeli harus membayar 5 sen tiap gelas. Dipuji karena kemampuannya menyembuhkan gejala dispepsia ketagihan morfin, yang juga diderita oleh Pemberton. Waktu itu kabarnya formula Coca-cola adalah 5 ons cairan coca untuk setiap galon. Tetapi kabar itu tidak pernah terbukti, karena hingga sekarang formula itu dijaga dengan ketat.

Pada tahun 1887 Pemberton menjual hak paten formula Coca-cola kepada Asa Candler yang selanjutnya mendirikan perusahaan dengan nama Coca-cola. Tetapi Pemberton juga menjual formulanya kepada orang lain, Charlie, putranya sendiri yang memproduksi minuman sejenis. Malang bagi Candler karena Pemberton menyatakan yag punya hak menggunakan nama Coca-cola adalah putranya.

Sedangkan Candler hanya berhak menggunakan formulanya saja. Akibatnya produk milik Candler yag dinamai “Yum-yum” dan “Koke” jatuh di pasaran. Apalagi semakin sulit menjual produk minuman yag mengandung cocaine.

Candler takut menghilangkan coca dari minumannya. Ia percaya, satu-satunya cara untuk tetap mempertahankan paten nama Coca-cola. Tetapi hingga tahun 1902, kandungan coca pada minuman itu dikurangi. Dan hingga 1929 Coca-cola benar-benar tidak mengandung cocaine.

(berbagai sumber)

TerPopuler