
Dengan
adanya TNI ikut membantu kegiatan ini bahwa TNI sangat peduli dengan kesehatan
masyarakat sehingga ikut mendukung dan membantu pencegahan Difteri terhadap
generasi muda bangsa.
" Imunisasi Lanjutan (booster) pada anak umur 18 bulan sebanyak 1 dosis vaksin DPT-HB-Hib; pada anak sekolah tingkat dasar kelas-1 diberikan 1 dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas-2 diberikan 1 dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas-5 diberikan 1 dosis vaksin Td." terang petugas Puskesmas.
"Keberhasilan pencegahan difteri dengan imunisasi sangat ditentukan oleh cakupan imunisasi, yaitu minimal 95 persen. Munculnya wabah (KLB) difteri kemungkinan karena immunity gap, yaitu kesenjangan atau kekosongan kekebalan di kalangan penduduk di suatu daerah." lanjutnya