Pasuruan, LB (06/01) Pengurus PKK Desa Sidogiri beserta anggotanya melaksanakan kegiatan sosialisasi perkawinan dini serta masalah Haid dan Nifas di Balai Desa Sidogiri Kec. Kraton Kab. Pasuruan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan Bpk. Arif, dari PPA Pasuruan Bpk. Munif dan ada pula Dokter Kandungan dari Pemkab. Pasuruan.
Kegiatan sosialisasi tersebut yang intinya agar para ibu-ibu agar mengerti tentang haid dan nifas karena perkawinan dini (di bawah umur) belum mengerti dan memahami haid dan nifas yang baik, karena usia dini tersebut apabila melakukan perkawinan dini banyak dampak negatif yang timbul akibatnya banyak berujung pada perceraian. Dan kehamilan pada Remaja usia 15-19 tahun membawa beberapa masalah mulai dari masalah kesehatan hingga psikologis. Tutur Dokter spesialis Kandungan.
Menurut sdri. Hotim salah satu anggota PKK Desa Sodogiri saat kami temui, menyampaikan salah satu upaya pencegahannya adalah dengan pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi untuk remaja. Kebutuhan Informasi bagi remaja, kata dia, harus dikemas dengan cara yang kreatif untuk menambah wawasan bagaimana kehamilan tersebut berpengaruh pada kehidupan serta bagaimana menyikapinya karena organ intim wanita sangat berbahaya apabila tidak mengertinya pemahaman tentang usia pernikahan dini. Tuturnya.
Pewarta : Titin M